Wednesday, 15 May 2013


   Pernahkah kalian melihat terumbu karang? Bagi yang belum pernah dan sudah 
pernah, yuk bersama melihat dan mengenal terumbu karang secara dekat. 
Terumbu karang terdiri dari dua kata, yaitu terumbu dan karang. 
Terumbu dapat diartikan sebagai sebuah endapan batu kapur, 
yaitu kalsium karbonat, yang dihasilkan oleh hewan karang dan biota-biota lain, 


sementara karang dapat diartikan sebagai sejenis hewan 
yang berasal dari ordo Scleractinia 
yang mampu menyekresi kalsium karbonat. Selanjutnya, hewan itu dikenal dengan 
sebutan karang tunggal atau polip. Sebagai catatan, kalian tidak bisa mengartikan 
terumbu karang secara terpisah. Jika diartikan secara terpisah, maknanya akan berbeda. 


Terumbu Karang

Terumbu karang adalah ekosistem di dasar laut tropis yang dibangun terutama oleh biota laut penghasil kapur (CaCO3) khususnya jenis-jenis karang batu dan alga berkapur, bersama-sama dengan biota yang hidup di dasar lainnya seperti jenis-jenis moluska, krustasea, ekhinodermata, polikhaeta, porifera, dan tunikata serta biota-biota lain yang hidup bebas di perairan sekitarnya, termasuk jenis-jenis plankton dan jenis-jenis nekton.  




Tipe- Tipe Terumbu Karang : 

 1. Terumbu Karang Tepi (fringing reefs)

Terumbu karang tepi atau karang penerus berkembang di mayoritas pesisir pantai 
dari pulau-pulau besar. Perkembangannya bisa mencapai kedalaman 40 meter  
dengan pertumbuhan ke atas dan ke arah luar menuju laut lepas. Dalam proses 
perkembangannya, terumbu ini berbentuk melingkar yang ditandai dengan adanya bentukan ban atau bagian endapan karang mati yang mengelilingi pulau. Pada pantai yang 
curam, pertumbuhan terumbu jelas mengarah secara vertikal. Contoh: 
Bunaken (Sulawesi), P. Panaitan (Banten), Nusa Dua (Bali).


 2. Terumbu karang penghalang (barrier reefs)
Terumbu karang ini terletak pada jarak yang relatif jauh dari pulau, sekitar 0.52 km 
ke arah laut lepas dengan dibatasi oleh perairan berkedalaman hingga 75 meter. 
Terkadang membentuk lagoon (kolom air) atau celah perairan yang lebarnya 
mencapai puluhan kilometer. Umumnya karang penghalang tumbuh di sekitar 
pulau sangat besar atau benua dan membentuk gugusan pulau karang 
yang terputus-putus. Contoh: Great Barrier Reef (Australia), 
Spermonde (Sulawesi Selatan), Banggai Kepulauan (Sulawesi Tengah).


 3. Terumbu karang cincin (atolls)
Terumbu karang yang berbentuk cincin yang mengelilingi batas dari pulau-pulau 
vulkanik yang tenggelam sehingga tidak terdapat perbatasan dengan daratan. 
Menurut Darwin, terumbu karang cincin merupakan proses lanjutan 
dari terumbu karang penghalang, dengan kedalaman rata-rata 45 meter. 

4. Terumbu karang datar/gosong terumbu (patch reefs) 

Terumbu karang yang berkembang secara horizontal atau vertikal dengan 
kedalaman relatif dangkal dan tumbuh dari dasar pemukaan laut hingga 
atas permukaan laut. Terumbu karang sejenis ini bisa kalian 
temukan di Kepulauan Seribu (DKI Jakarta) dan Kepulauan Ujung Batu (Aceh)
Fungsi dan manfaat terumbu karang dan perannya Terhadap sistem perikanan



   Terumbu karang merupakan ekosistem laut dangkal tropis yang paling kompleks 
dan produktif. Terumbu karang juga merupakan ekosistem yang rentan terhadap
 perubahan lingkungan, namun tekanan yang dialaminya semakin meningkat 
seiring dengan penambahan jumlah penduduk dan aktivitas masyarakat di 
wilayah pesisir. Tingginya tekanan ini diakibatkan oleh banyaknya manfaat 
dan fungsi yang disediakan oleh terumbu karang dengan daya dukung yang 
terbatas, sedangkan kebutuhan manusia terus bertambah sepanjang waktu.


  Secara alami, terumbu karang merupakan habitat bagi banyak spesies laut 
untuk melakukan pemijahan, peneluran, pembesaran anak, makan dan 
mencari makan (feeding & foraging), terutama bagi sejumlah spesies yang
 memiliki nilai ekonomis penting. Banyaknya spesies makhluk hidup laut 
yang dapat ditemukan di terumbu karang menjadikan ekosistem 
ini sebagai gudang keanekaragaman hayati laut. Saat ini, peran terumbu karang 
sebagai gudang keanekaragaman hayati menjadikannya sebagai sumber 
penting bagi berbagai bahan bioaktif yang diperlukan di bidang medis dan farmasi.
Manfaat Terumbu Karang untuk kita


1. Sumber ikan dan makanan laut lainnya yang mengandung protein tinggi.
2. Melindungi pantai dan penduduk dari hantaman ombak dan arus.
3. Sumber penghasilan bagi nelayan (tangkapan ikan).
4. Kekayaan pariwisata bahari yang berdaya jual tinggi (memancing, menyelam, snorkeling).
5. Sumber kekayaan laut yang bisa digunakan sebagai obat-obatan alami.
6. Sebagai laboratorium alam untuk pendidikan dan penelitian.


Ternyata terumbu karang itu banyak manfaatnya yaa.. kita patut bangga 
terhadap Negara kita Indonesia. karena sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari perairan yang pastinya terdapat kekayaan laut didalamnya, salah satunya adalah
 Terumbu Karang. Untuk itu kita sebagai masyarakat 
harus ikut peduli terhadap lingkungan dan melestarikan kekayaan yang dimiliki oleh Negara kita. 

Sumber: http://yukiwaterfilter.com/in/artikel-149-manfaat-terumbu-karang-bagi-biota-laut.html

1 comment :

Jika anda ingin mengomentari postingan diatas atau pertanyaan dan request Fakta yang anda mau? Silahkan berikan komentar anda. Diharapkan tidak Mengandung unsur Pornografi maupun SARA.