Inilah jalan-jalan paling berbahaya di dunia yang memakan korban ratusan orang tewas setiap tahunnya.
1. Jalan Maut di Bolivia
Jalan Yungas Utara, juga dikenal sebagai jalan maut, membentang sejauh 61 sampai 69 km dari La Paz (ibukota Bolivia) ke Coroico di daerah Amazon di kawasan Yungas, Bolivia. Begitu berbahayanya hingga melegenda. Pada tahun 1995 Inter American Development Bank membabtisnya sebagai “jalan paling berbahaya di dunia”. Diperkirakan 200-300 orang tewas tiap tahun di jalan tersebut. Sepanjang jalan itu banyak salib berdiri menandai banyak tempat kendaraan-kendaraan mengalami kecelakaan.
Di akhir 2006, setelah dibangun selama 20 tahun, sebuah jalan baru (by-pass) dari La Paz ke Coroico dibuka untuk umum. Jalan baru ini mencirikan konstruksi modern (jembatan, drainase, dll), jalur ganda, trotoar, pagar pengaman dan banyak elemen lain yang membuatnya jauh lebih aman dibandingkan jalan lama. Akibatnya sekarang ini jauh lebih sedikit orang memakai jalan Yungas Utara yang lama, meski justru banyak para petualang bersepeda menikmati sensasi bahaya di sana.
2. Terowongan Guoliang di Cina
Jalan di pegunungan Taihang ini dibangun oleh penduduk desa setempat. Diperlukan 5 tahun untuk menyelesaikan terowongan sepanjang 1.200 meter itu, dengan tinggi kira-kira 5m dan lebar 4m. Sejumlah penduduk tewas oleh kecelakaan selama pembuatannya; namun penduduk lainnya dengan tabah tetap melanjutkannya.
Pada tanggal 1 Mei 1977, terowongan itu dibuka untuk lalu lintas. Letaknya di provinsi Hunan, Cina.
3. Ruta 5 : Jalan Antara Arica ke Iquique di Chili
Jalan antara Arica ke Iquique ini terkenal berbahayanya, melalui lembah-lembah teramat dalam dan berkelok-kelok, serta di dasar lembah nampak banyak kerangka mobil korban kecelakaan. Kadang-kadang bila anda di situ menyaksikan mobil dan bis melintas dengan kecepatan tinggi, anda mungkin mengira mereka dengan bodohnya menantang maut atau mereka justru hantu yang sedang lewat. Penampakan seperti itu dimungkinkan oleh pemandangan sekitarnya yang sunyi terpencil dan berwarna membosankan. Maka bila berkendaraan di sana harus dengan konsentrasi penuh dan menghindari mengkonsumsi bahan-bahan yang dapat menyebabkan halusinasi.
4. Jalan Siberia ke Yakutsk di Rusia
Jalan raya federal Rusia ini menghubungkan Moskow dengan Yakutsk di mana pernah tercatat suhu terdingin di luar Antartika. Yakutsk adalah kota terbesar yang pernah dibangun di atas tanah yang selalu beku. Kebanyakan rumah dibangun diatas balok-balok beton karena tanahnya beku sepanjang waktu.
Apa hubungan semua itu dengan kenyataan sebagai salah satu jalan paling berbahaya di dunia?
Selama musim dingin yang kira-kira 10 bulan, berkendaraan ke dan dari Yakutsk menghadapi tantangan salju lebat, es dan penglihatan terbatas. Namun kondisi jalan di musim dingin ini bagaikan piknik saja bila dibandingkan dengan kondisinya di bulan Juli dan Agustus ketika hujan musim panas menghantam jalan tak beraspal itu membuatnya menjadi kubangan Lumpur.
Jalan tersebut tak bisa diaspal atau diperluas karena tanahnya selalu beku. Bisa sampai terjadi ribuan kemacetan lalu lintas di masa seperti itu, dan di saat-saat kemacetan seperti itu, para pengendara dan pemakai jalan lainnya yang terjebak, bisa melewatkan waktu dengan menjarah, berkelahi atau menculik orang-orang yang lewat. Itulah bajak lumpur Siberia.
5. Jalan Raya Sichuan – Tibet di Cina
Di Cina, angka kematian oleh kecelakaan lalu lintas hamper berlipat dua selama 20 tahun terakhir (1985-2005), naik dari 3.9 ke 7.6 per 100.000 warga. Salah satu penyumbangnya tak pelak lagi adalah jalan raya Sichuan – Tibet, sebuah jalan di dataran tinggi antara Chengdu dan Tibet dimana sering terjadi tanah longsor dan longsoran batu.
Jalan raya tersebut mempunyai panjang 2.412km, mulai dari Chengdu di Sichuan di sebelah timur dan berakhir di Lhasa, Tibet di sebelah barat. Jalan itu membentang melalui Ya’an, Garze dan Chamdo, menyelusuri 14 gunung yang tingginya rata-rata 4.000-5.000 meter, menyeberangi lusinan sungai terkenal (seperti sungai Dadu, Jinsha, Lantsang, Nujiang), melintasi hutan tua dan banyak sekali bagian berbahaya. Namun dibalik itu, sepanjang jalan tersaji pemandangan spektakuler dan juga dijumpai budaya etnis yang unik.
6. Jalan Raya James Dalton di Alaska
Jalan raya James Dalton ini adalah jalan berkerikil sepanjang 414 mil. Dari belokan Livengood di jalan raya Elliot, lurus menuju utara, melintasi tundra kutub sampai ke bagian-bagian paling utara Alaska. Alyeska membangun bagian jalan yang sulit sepanjang 360 mil, sekarang dikenal sebagai jalan raya Dalton, dari sungai Yukon ke Teluk Prudhoe, dengan biaya 150 juta dollar guna memasok fasilitas minyak di dataran utara. Jembatan jalur pipa menyeberangi sungai Yukon (sungai ini panjangnya 1875 mil) adalah satu-satunya tempat penyeberangan sungai di Alaska itu.
Memang ini bukan untuk pengendara yang nyalinya ciut atau mereka yang memakai kendaraan baru. Itu masih merupakan rute utama untuk memasok lading-ladang minyak di Teluk Prudhoe, dan anda harus berbagi jalan dengan trailer atau traktor yang besar-besar. Kaca depan mobil maupun lampu depan sering terkena batu-batu yang terlontar. Kebanyakan perusahaan rental mobil tidak mau menyewakan mobilnya bila dipakai melewati Jalan Dalton itu. Truk-truk yang melaju kencang di jalur tersebut, melontarkan debu atau Lumpur tebal, membuat penglihatan hamper-hampir tertutup total. Lubang-lubang jalan sudah banyak menyebabkan kerusakan pada kendaraan hingga memerlukan perbaikan, namun stasiun bensin serta bengkel praktis tak diketemukan disana. Jangan coba-coba berkendaraan di jalan Dalton tersebut kecuali anda memakai mobil berpenggerak 4 roda, membawa CB radio, bekal bensin cukup, makanan, ban cadangan dan sekoper perbekalan lain.
7. Jalan Patiopoulo – Perdikaki di Yunani
Ini berupa lintasan sempit, kotor, padat lalu-lintasnya, membentang dari Patiopoulo ke Perdikaki di Yunani. Jalannya memiliki tanjakan dan turunan yang curam, berbahaya sebab banyak lubang besar namun sedikit pengaman bagi kendaraan yang melintas disitu. Jalannya sempit, serta di kiri dan kanannya langsung berhadapan dengan jurang tanpa ada pagar pengaman atau apapun yang bisa menahan kendaraan jatuh ke bawah. Setiap tahun banyak orang tewas disini. Jalan itu dipakai oleh pejalan kaki, ternak, truk, bus dan mobil. Ini betul-betul jalan yang berbahaya, sebagian besar hanya ada kerikil di permukaannya. Tidak ada garis tanda apapun yang menandai di mana pinggiran jalannya. Malam hari jalan ini semakin berbahaya dan kebanyakan kecelakaan terjadi di malam hari.
8. Trollstigen di Norwegia
Trollstigen (tangga Troll) adalah jalan pegunungan di Rauma, Norwegia. Itu merupakan bagian dari jalan nasional Noerwegia no. 63 yang menghubungkan Andalsues di Rauma dengan Valldal di Norddal. Jalan ini menjadi daya tarik popular bagi para turis karena kecuramannya yang 9% dan adanya sebelas tikungan amat tajam yang menanjak di lereng gunung. Makin ke atas jalan makin menyempit dengan belokan-belokan tajam. Meski di tahun-tahun belakangan sudah diperlebar, kendaraan yang panjangnya lebih dari 12.4m dilarang melewati jalan tersebut.
Di puncak tersedia tempat parker yang luas dimana para turis dapat menyimpan mobil, lalu dari situ berjalan selama 10 menit ke sebuah ketinggian seperti balkon. Dari tempat tersebut mereka bisa melihat jalan dengan segenap belokannya dan juga air terjun Stigfossen. Air terjun ini nampak indah, mengalir jatuh setinggi 320m sepanjang tepi gunung.
Di waktu subuh hari minggu, jalan itu menjadi favorit bagi pengendara sepeda motor.
10. Jalan Lintas Stelvio Trollstigen di Italia
Jalan ini merupakan jalan lintas gunung yang tertinggi di Alpen timur dan kedua yang tertinggi di pegunungan Alpen sesudah jalan Col de I’lsevon (2.770m). Jalan lintas Stelvia ini menghubungkan daerah Valtellina dengan lembah Adige atas serta Merano. Letaknya di pegunungan Alpen Italia, dekat Bormio dan Sulden, 75km dari Bolzano, dekat perbatasan dengan Swiss.
Meski barangkali tidak segawat jalan-jalan maut lainnya, namun yang pasti jalan ini mendebarkan jantung. Buku tur menyarankan bahwa pendakian paling berat dan spektakuler adalah dari arah Prato, sedangkan dari arah Bormio lebih ringan. Memiliki 48 tikungan tajam, jalan ini dianggap jalan dengan rangkaian belokan tajam yang terbaik di pegunungan Alpen.
http://www.nyebur.com/10-jalan-maut-di-dunia/
1. Jalan Maut di Bolivia
Jalan Yungas Utara, juga dikenal sebagai jalan maut, membentang sejauh 61 sampai 69 km dari La Paz (ibukota Bolivia) ke Coroico di daerah Amazon di kawasan Yungas, Bolivia. Begitu berbahayanya hingga melegenda. Pada tahun 1995 Inter American Development Bank membabtisnya sebagai “jalan paling berbahaya di dunia”. Diperkirakan 200-300 orang tewas tiap tahun di jalan tersebut. Sepanjang jalan itu banyak salib berdiri menandai banyak tempat kendaraan-kendaraan mengalami kecelakaan.
Di akhir 2006, setelah dibangun selama 20 tahun, sebuah jalan baru (by-pass) dari La Paz ke Coroico dibuka untuk umum. Jalan baru ini mencirikan konstruksi modern (jembatan, drainase, dll), jalur ganda, trotoar, pagar pengaman dan banyak elemen lain yang membuatnya jauh lebih aman dibandingkan jalan lama. Akibatnya sekarang ini jauh lebih sedikit orang memakai jalan Yungas Utara yang lama, meski justru banyak para petualang bersepeda menikmati sensasi bahaya di sana.
2. Terowongan Guoliang di Cina
Jalan di pegunungan Taihang ini dibangun oleh penduduk desa setempat. Diperlukan 5 tahun untuk menyelesaikan terowongan sepanjang 1.200 meter itu, dengan tinggi kira-kira 5m dan lebar 4m. Sejumlah penduduk tewas oleh kecelakaan selama pembuatannya; namun penduduk lainnya dengan tabah tetap melanjutkannya.
Pada tanggal 1 Mei 1977, terowongan itu dibuka untuk lalu lintas. Letaknya di provinsi Hunan, Cina.
3. Ruta 5 : Jalan Antara Arica ke Iquique di Chili
Jalan antara Arica ke Iquique ini terkenal berbahayanya, melalui lembah-lembah teramat dalam dan berkelok-kelok, serta di dasar lembah nampak banyak kerangka mobil korban kecelakaan. Kadang-kadang bila anda di situ menyaksikan mobil dan bis melintas dengan kecepatan tinggi, anda mungkin mengira mereka dengan bodohnya menantang maut atau mereka justru hantu yang sedang lewat. Penampakan seperti itu dimungkinkan oleh pemandangan sekitarnya yang sunyi terpencil dan berwarna membosankan. Maka bila berkendaraan di sana harus dengan konsentrasi penuh dan menghindari mengkonsumsi bahan-bahan yang dapat menyebabkan halusinasi.
4. Jalan Siberia ke Yakutsk di Rusia
Jalan raya federal Rusia ini menghubungkan Moskow dengan Yakutsk di mana pernah tercatat suhu terdingin di luar Antartika. Yakutsk adalah kota terbesar yang pernah dibangun di atas tanah yang selalu beku. Kebanyakan rumah dibangun diatas balok-balok beton karena tanahnya beku sepanjang waktu.
Apa hubungan semua itu dengan kenyataan sebagai salah satu jalan paling berbahaya di dunia?
Selama musim dingin yang kira-kira 10 bulan, berkendaraan ke dan dari Yakutsk menghadapi tantangan salju lebat, es dan penglihatan terbatas. Namun kondisi jalan di musim dingin ini bagaikan piknik saja bila dibandingkan dengan kondisinya di bulan Juli dan Agustus ketika hujan musim panas menghantam jalan tak beraspal itu membuatnya menjadi kubangan Lumpur.
Jalan tersebut tak bisa diaspal atau diperluas karena tanahnya selalu beku. Bisa sampai terjadi ribuan kemacetan lalu lintas di masa seperti itu, dan di saat-saat kemacetan seperti itu, para pengendara dan pemakai jalan lainnya yang terjebak, bisa melewatkan waktu dengan menjarah, berkelahi atau menculik orang-orang yang lewat. Itulah bajak lumpur Siberia.
5. Jalan Raya Sichuan – Tibet di Cina
Di Cina, angka kematian oleh kecelakaan lalu lintas hamper berlipat dua selama 20 tahun terakhir (1985-2005), naik dari 3.9 ke 7.6 per 100.000 warga. Salah satu penyumbangnya tak pelak lagi adalah jalan raya Sichuan – Tibet, sebuah jalan di dataran tinggi antara Chengdu dan Tibet dimana sering terjadi tanah longsor dan longsoran batu.
Jalan raya tersebut mempunyai panjang 2.412km, mulai dari Chengdu di Sichuan di sebelah timur dan berakhir di Lhasa, Tibet di sebelah barat. Jalan itu membentang melalui Ya’an, Garze dan Chamdo, menyelusuri 14 gunung yang tingginya rata-rata 4.000-5.000 meter, menyeberangi lusinan sungai terkenal (seperti sungai Dadu, Jinsha, Lantsang, Nujiang), melintasi hutan tua dan banyak sekali bagian berbahaya. Namun dibalik itu, sepanjang jalan tersaji pemandangan spektakuler dan juga dijumpai budaya etnis yang unik.
6. Jalan Raya James Dalton di Alaska
Jalan raya James Dalton ini adalah jalan berkerikil sepanjang 414 mil. Dari belokan Livengood di jalan raya Elliot, lurus menuju utara, melintasi tundra kutub sampai ke bagian-bagian paling utara Alaska. Alyeska membangun bagian jalan yang sulit sepanjang 360 mil, sekarang dikenal sebagai jalan raya Dalton, dari sungai Yukon ke Teluk Prudhoe, dengan biaya 150 juta dollar guna memasok fasilitas minyak di dataran utara. Jembatan jalur pipa menyeberangi sungai Yukon (sungai ini panjangnya 1875 mil) adalah satu-satunya tempat penyeberangan sungai di Alaska itu.
Memang ini bukan untuk pengendara yang nyalinya ciut atau mereka yang memakai kendaraan baru. Itu masih merupakan rute utama untuk memasok lading-ladang minyak di Teluk Prudhoe, dan anda harus berbagi jalan dengan trailer atau traktor yang besar-besar. Kaca depan mobil maupun lampu depan sering terkena batu-batu yang terlontar. Kebanyakan perusahaan rental mobil tidak mau menyewakan mobilnya bila dipakai melewati Jalan Dalton itu. Truk-truk yang melaju kencang di jalur tersebut, melontarkan debu atau Lumpur tebal, membuat penglihatan hamper-hampir tertutup total. Lubang-lubang jalan sudah banyak menyebabkan kerusakan pada kendaraan hingga memerlukan perbaikan, namun stasiun bensin serta bengkel praktis tak diketemukan disana. Jangan coba-coba berkendaraan di jalan Dalton tersebut kecuali anda memakai mobil berpenggerak 4 roda, membawa CB radio, bekal bensin cukup, makanan, ban cadangan dan sekoper perbekalan lain.
7. Jalan Patiopoulo – Perdikaki di Yunani
Ini berupa lintasan sempit, kotor, padat lalu-lintasnya, membentang dari Patiopoulo ke Perdikaki di Yunani. Jalannya memiliki tanjakan dan turunan yang curam, berbahaya sebab banyak lubang besar namun sedikit pengaman bagi kendaraan yang melintas disitu. Jalannya sempit, serta di kiri dan kanannya langsung berhadapan dengan jurang tanpa ada pagar pengaman atau apapun yang bisa menahan kendaraan jatuh ke bawah. Setiap tahun banyak orang tewas disini. Jalan itu dipakai oleh pejalan kaki, ternak, truk, bus dan mobil. Ini betul-betul jalan yang berbahaya, sebagian besar hanya ada kerikil di permukaannya. Tidak ada garis tanda apapun yang menandai di mana pinggiran jalannya. Malam hari jalan ini semakin berbahaya dan kebanyakan kecelakaan terjadi di malam hari.
8. Trollstigen di Norwegia
Trollstigen (tangga Troll) adalah jalan pegunungan di Rauma, Norwegia. Itu merupakan bagian dari jalan nasional Noerwegia no. 63 yang menghubungkan Andalsues di Rauma dengan Valldal di Norddal. Jalan ini menjadi daya tarik popular bagi para turis karena kecuramannya yang 9% dan adanya sebelas tikungan amat tajam yang menanjak di lereng gunung. Makin ke atas jalan makin menyempit dengan belokan-belokan tajam. Meski di tahun-tahun belakangan sudah diperlebar, kendaraan yang panjangnya lebih dari 12.4m dilarang melewati jalan tersebut.
Di puncak tersedia tempat parker yang luas dimana para turis dapat menyimpan mobil, lalu dari situ berjalan selama 10 menit ke sebuah ketinggian seperti balkon. Dari tempat tersebut mereka bisa melihat jalan dengan segenap belokannya dan juga air terjun Stigfossen. Air terjun ini nampak indah, mengalir jatuh setinggi 320m sepanjang tepi gunung.
9. Jalan A682 di Inggris
Jalan A682 ini terletak antara belokan 13 jalan M65 dengan Long
Preston, dan menjadi jalan terburuk di Inggris sebab selama 10 tahun
terakhir telah menyebabkan hamper 100 kecelakaan. Jalan A682 itu berupa
satu jalur sepanjang 14 mil membentang dari belokan 13 jalan M65 dekat
Nelson, Lanchs, ke long Preston di YorkShire utara. Dalam 3 tahun
terakhir, terjadi 22 kecelakaan berat – dua diantaranya memakan korban
jiwa. Para ahli menyimpulkan setiap tahunnya terjadi 0.5 kematian untuk
setiap 10 mil.Di waktu subuh hari minggu, jalan itu menjadi favorit bagi pengendara sepeda motor.
10. Jalan Lintas Stelvio Trollstigen di Italia
Jalan ini merupakan jalan lintas gunung yang tertinggi di Alpen timur dan kedua yang tertinggi di pegunungan Alpen sesudah jalan Col de I’lsevon (2.770m). Jalan lintas Stelvia ini menghubungkan daerah Valtellina dengan lembah Adige atas serta Merano. Letaknya di pegunungan Alpen Italia, dekat Bormio dan Sulden, 75km dari Bolzano, dekat perbatasan dengan Swiss.
Meski barangkali tidak segawat jalan-jalan maut lainnya, namun yang pasti jalan ini mendebarkan jantung. Buku tur menyarankan bahwa pendakian paling berat dan spektakuler adalah dari arah Prato, sedangkan dari arah Bormio lebih ringan. Memiliki 48 tikungan tajam, jalan ini dianggap jalan dengan rangkaian belokan tajam yang terbaik di pegunungan Alpen.
http://www.nyebur.com/10-jalan-maut-di-dunia/
Inilah jalan-jalan
paling berbahaya di dunia yang memakan korban ratusan orang tewas setiap
tahunnya.
1. Jalan Maut di Bolivia
jalan maut
Jalan Yungas Utara, juga dikenal sebagai jalan maut, membentang sejauh
61 sampai 69 km dari La Paz (ibukota Bolivia) ke Coroico di daerah
Amazon di kawasan Yungas, Bolivia. Begitu berbahayanya hingga melegenda.
Pada tahun 1995 Inter American Development Bank membabtisnya sebagai
“jalan paling berbahaya di dunia”. Diperkirakan 200-300 orang tewas tiap
tahun di jalan tersebut. Sepanjang jalan itu banyak salib berdiri
menandai banyak tempat kendaraan-kendaraan mengalami kecelakaan.
Di akhir 2006, setelah dibangun selama 20 tahun, sebuah jalan baru
(by-pass) dari La Paz ke Coroico dibuka untuk umum. Jalan baru ini
mencirikan konstruksi modern (jembatan, drainase, dll), jalur ganda,
trotoar, pagar pengaman dan banyak elemen lain yang membuatnya jauh
lebih aman dibandingkan jalan lama. Akibatnya sekarang ini jauh lebih
sedikit orang memakai jalan Yungas Utara yang lama, meski justru banyak
para petualang bersepeda menikmati sensasi bahaya di sana.
2. Terowongan Guoliang di Cina
jalan maut
Jalan di pegunungan Taihang ini dibangun oleh penduduk desa setempat.
Diperlukan 5 tahun untuk menyelesaikan terowongan sepanjang 1.200 meter
itu, dengan tinggi kira-kira 5m dan lebar 4m. Sejumlah penduduk tewas
oleh kecelakaan selama pembuatannya; namun penduduk lainnya dengan tabah
tetap melanjutkannya.
Pada tanggal 1 Mei 1977, terowongan itu dibuka untuk lalu lintas.
Letaknya di provinsi Hunan, Cina.
3. Ruta 5 : Jalan Antara Arica ke Iquique di Chili
jalan maut
Jalan antara Arica ke Iquique ini terkenal berbahayanya, melalui
lembah-lembah teramat dalam dan berkelok-kelok, serta di dasar lembah
nampak banyak kerangka mobil korban kecelakaan. Kadang-kadang bila anda
di situ menyaksikan mobil dan bis melintas dengan kecepatan tinggi, anda
mungkin mengira mereka dengan bodohnya menantang maut atau mereka
justru hantu yang sedang lewat. Penampakan seperti itu dimungkinkan oleh
pemandangan sekitarnya yang sunyi terpencil dan berwarna membosankan.
Maka bila berkendaraan di sana harus dengan konsentrasi penuh dan
menghindari mengkonsumsi bahan-bahan yang dapat menyebabkan halusinasi.
4. Jalan Siberia ke Yakutsk di Rusia
jalan maut
Jalan raya federal Rusia ini menghubungkan Moskow dengan Yakutsk di mana
pernah tercatat suhu terdingin di luar Antartika. Yakutsk adalah kota
terbesar yang pernah dibangun di atas tanah yang selalu beku. Kebanyakan
rumah dibangun diatas balok-balok beton karena tanahnya beku sepanjang
waktu.
Apa hubungan semua itu dengan kenyataan sebagai salah satu jalan paling
berbahaya di dunia?
Selama musim dingin yang kira-kira 10 bulan, berkendaraan ke dan dari
Yakutsk menghadapi tantangan salju lebat, es dan penglihatan terbatas.
Namun kondisi jalan di musim dingin ini bagaikan piknik saja bila
dibandingkan dengan kondisinya di bulan Juli dan Agustus ketika hujan
musim panas menghantam jalan tak beraspal itu membuatnya menjadi
kubangan Lumpur.
Jalan tersebut tak bisa diaspal atau diperluas karena tanahnya selalu
beku. Bisa sampai terjadi ribuan kemacetan lalu lintas di masa seperti
itu, dan di saat-saat kemacetan seperti itu, para pengendara dan pemakai
jalan lainnya yang terjebak, bisa melewatkan waktu dengan menjarah,
berkelahi atau menculik orang-orang yang lewat. Itulah bajak lumpur
Siberia.
5. Jalan Raya Sichuan – Tibet di Cina
jalan maut
Di Cina, angka kematian oleh kecelakaan lalu lintas hamper berlipat dua
selama 20 tahun terakhir (1985-2005), naik dari 3.9 ke 7.6 per 100.000
warga. Salah satu penyumbangnya tak pelak lagi adalah jalan raya Sichuan
– Tibet, sebuah jalan di dataran tinggi antara Chengdu dan Tibet dimana
sering terjadi tanah longsor dan longsoran batu.
Jalan raya tersebut mempunyai panjang 2.412km, mulai dari Chengdu di
Sichuan di sebelah timur dan berakhir di Lhasa, Tibet di sebelah barat.
Jalan itu membentang melalui Ya’an, Garze dan Chamdo, menyelusuri 14
gunung yang tingginya rata-rata 4.000-5.000 meter, menyeberangi lusinan
sungai terkenal (seperti sungai Dadu, Jinsha, Lantsang, Nujiang),
melintasi hutan tua dan banyak sekali bagian berbahaya. Namun dibalik
itu, sepanjang jalan tersaji pemandangan spektakuler dan juga dijumpai
budaya etnis yang unik.
6. Jalan Raya James Dalton di Alaska
jalan maut
Jalan raya James Dalton ini adalah jalan berkerikil sepanjang 414 mil.
Dari belokan Livengood di jalan raya Elliot, lurus menuju utara,
melintasi tundra kutub sampai ke bagian-bagian paling utara Alaska.
Alyeska membangun bagian jalan yang sulit sepanjang 360 mil, sekarang
dikenal sebagai jalan raya Dalton, dari sungai Yukon ke Teluk Prudhoe,
dengan biaya 150 juta dollar guna memasok fasilitas minyak di dataran
utara. Jembatan jalur pipa menyeberangi sungai Yukon (sungai ini
panjangnya 1875 mil) adalah satu-satunya tempat penyeberangan sungai di
Alaska itu.
Memang ini bukan untuk pengendara yang nyalinya ciut atau mereka yang
memakai kendaraan baru. Itu masih merupakan rute utama untuk memasok
lading-ladang minyak di Teluk Prudhoe, dan anda harus berbagi jalan
dengan trailer atau traktor yang besar-besar. Kaca depan mobil maupun
lampu depan sering terkena batu-batu yang terlontar. Kebanyakan
perusahaan rental mobil tidak mau menyewakan mobilnya bila dipakai
melewati Jalan Dalton itu. Truk-truk yang melaju kencang di jalur
tersebut, melontarkan debu atau Lumpur tebal, membuat penglihatan
hamper-hampir tertutup total. Lubang-lubang jalan sudah banyak
menyebabkan kerusakan pada kendaraan hingga memerlukan perbaikan, namun
stasiun bensin serta bengkel praktis tak diketemukan disana. Jangan
coba-coba berkendaraan di jalan Dalton tersebut kecuali anda memakai
mobil berpenggerak 4 roda, membawa CB radio, bekal bensin cukup,
makanan, ban cadangan dan sekoper perbekalan lain.
7. Jalan Patiopoulo – Perdikaki di Yunani
jalan maut
Ini berupa lintasan sempit, kotor, padat lalu-lintasnya, membentang dari
Patiopoulo ke Perdikaki di Yunani. Jalannya memiliki tanjakan dan
turunan yang curam, berbahaya sebab banyak lubang besar namun sedikit
pengaman bagi kendaraan yang melintas disitu. Jalannya sempit, serta di
kiri dan kanannya langsung berhadapan dengan jurang tanpa ada pagar
pengaman atau apapun yang bisa menahan kendaraan jatuh ke bawah. Setiap
tahun banyak orang tewas disini. Jalan itu dipakai oleh pejalan kaki,
ternak, truk, bus dan mobil. Ini betul-betul jalan yang berbahaya,
sebagian besar hanya ada kerikil di permukaannya. Tidak ada garis tanda
apapun yang menandai di mana pinggiran jalannya. Malam hari jalan ini
semakin berbahaya dan kebanyakan kecelakaan terjadi di malam hari.
8. Trollstigen di Norwegia
jalan maut
Trollstigen (tangga Troll) adalah jalan pegunungan di Rauma, Norwegia.
Itu merupakan bagian dari jalan nasional Noerwegia no. 63 yang
menghubungkan Andalsues di Rauma dengan Valldal di Norddal. Jalan ini
menjadi daya tarik popular bagi para turis karena kecuramannya yang 9%
dan adanya sebelas tikungan amat tajam yang menanjak di lereng gunung.
Makin ke atas jalan makin menyempit dengan belokan-belokan tajam. Meski
di tahun-tahun belakangan sudah diperlebar, kendaraan yang panjangnya
lebih dari 12.4m dilarang melewati jalan tersebut.
Di puncak tersedia tempat parker yang luas dimana para turis dapat
menyimpan mobil, lalu dari situ berjalan selama 10 menit ke sebuah
ketinggian seperti balkon. Dari tempat tersebut mereka bisa melihat
jalan dengan segenap belokannya dan juga air terjun Stigfossen. Air
terjun ini nampak indah, mengalir jatuh setinggi 320m sepanjang tepi
gunung.
9. Jalan A682 di Inggris
jalan maut
Jalan A682 ini terletak antara belokan 13 jalan M65 dengan Long Preston,
dan menjadi jalan terburuk di Inggris sebab selama 10 tahun terakhir
telah menyebabkan hamper 100 kecelakaan. Jalan A682 itu berupa satu
jalur sepanjang 14 mil membentang dari belokan 13 jalan M65 dekat
Nelson, Lanchs, ke long Preston di YorkShire utara. Dalam 3 tahun
terakhir, terjadi 22 kecelakaan berat – dua diantaranya memakan korban
jiwa. Para ahli menyimpulkan setiap tahunnya terjadi 0.5 kematian untuk
setiap 10 mil.
Di waktu subuh hari minggu, jalan itu menjadi favorit bagi pengendara
sepeda motor.
10. Jalan Lintas Stelvio Trollstigen di Italia
jalan maut
Jalan ini merupakan jalan lintas gunung yang tertinggi di Alpen timur
dan kedua yang tertinggi di pegunungan Alpen sesudah jalan Col de
I’lsevon (2.770m). Jalan lintas Stelvia ini menghubungkan daerah
Valtellina dengan lembah Adige atas serta Merano. Letaknya di pegunungan
Alpen Italia, dekat Bormio dan Sulden, 75km dari Bolzano, dekat
perbatasan dengan Swiss.
Meski barangkali tidak segawat jalan-jalan maut lainnya, namun yang
pasti jalan ini mendebarkan jantung. Buku tur menyarankan bahwa
pendakian paling berat dan spektakuler adalah dari arah Prato, sedangkan
dari arah Bormio lebih ringan. Memiliki 48 tikungan tajam, jalan ini
dianggap jalan dengan rangkaian belokan tajam yang terbaik di pegunungan
Alpen.
Sumber Artikel: http://feringeblog.blogspot.com/2011/09/10-jalan-maut-di-dunia.html
Copyright FeriNgeblog.com
Sumber Artikel: http://feringeblog.blogspot.com/2011/09/10-jalan-maut-di-dunia.html
Copyright FeriNgeblog.com
0 komentar :
Post a Comment
Jika anda ingin mengomentari postingan diatas atau pertanyaan dan request Fakta yang anda mau? Silahkan berikan komentar anda. Diharapkan tidak Mengandung unsur Pornografi maupun SARA.