Pages - Menu

Saturday, 15 December 2012

Cara Mengembalikan Folder / File yang Hilang Karna Virus

   Cara Mengembalikan Folder / File yang Hilang Karna Virus. Flashdisk anda sering dicolok ke berbeda-beda komputer ? dan tiba-tiba terserang virus dan folder dan file anda hilang ? mungkin hal ini pernah anda alami termasuk saya. mungkin cara ini dapat mengembalikan folder atau file anda yang hilang. berikut inilah cara mengembalikan folder atau file yang terserang virus. 

Cara yang di pakai di sini adalah menggunakan "Command Promp"
 


Apabila anda diserang Virus Brontok dan sejenisnya, biasanya setelah Anda membersihkannya dengan Antivirus, anda akan melihat beberapa file-file serta folder Anda juga ikut hilang. Sebenarnya pada waktu virus Brontok tersebut menginfeksi file-file yang ada dalam Hardisk atau Flashdisk Anda, virus tersebut tidak menghapus file Anda, melainkan mengubah attribute file tersebut menjadi hidden sehingga tidak tampak di jendela Windows Explorer.

Untuk mengembalikannya :

  • Pastikan bahwa HDD atau Flashdisk Anda sudah dalam keadaan bersih dari virus
  • Buka Windows Explorer, kemudian lihat Label Drive yang terinfeksi, misalnya D:\, E:\, atau yang alphabet yang lain
  • Klik Start Menu, pilih Run, ketik "cmd", ENTER









  • Ketik Label Drive tadi, misalnya D:\, E:\ (dalam gambar, label drive yang dipakai adalah T:)
















  • Kemudian ketik : attrib /s /d *.* -s -h, tunggu sampai prosesnya selesai


















Namun jika cara ini tidak berhasil, Besar kemungkinan file anda disembunyikan virus atau disebut SuperHidden. Virus ini merubah file-file anda ke dalam format bentuk .CHK  jika demikian anda dapat menggunakan aplikasi. berikut aplikasi nya:

Nama Software tersebut yaitu UnCHK. Jadi inti aplikasi ini adalah mengembalikan semua file kita yang dirubah menjadi file berekstensi CHK.

Caranyapun sangat mudah kita tinggal meletakkan Aplikasi UnCHK ini didalam "Folder000", setelah itu jalankan aplikasinya dan,,BOMMM seluruh File yang berekstensi CHK berubah menjadi file-File lama kita.

Kelemahan unCHK.
Tetapi ada kelemahan dalam Proses Recovery, ternyata seluruh File yang telah direcovery disimpan di dalam Folder000 dengan penamaan [FILExxx.xxx]. Dalam kasus saya, Jumlah file yang saya recovery sebesar 880 Mb dan menghasilkan jumlah File CHK sebanyak 5491 File. Coba anda bayangkan dengan File sebanyak itu saya harus me-rename File tersebut sesuai dengan aslinya.

Solusinya:
Secara kebetulan saya mendapatkan cara bagaimana cara merecovery file-file CHK tersebut dan mengurutkannya kembali. Memang cara tersebut harus dilakukan secara manual dan memakan waktu yang cukup lama.
Caranya dengan menggunakan Kaspersky Antivirus, dengan cara men-scan Folder yang berisi File CHK akan didapatkan NamaFile dan Direktori tempat File tersebut disimpan, anda dapat melihat log hasil scan Kaspersky. Dengan begitu anda akan mengetahui File CHK mana yang menurut anda harus direcovery terlebih dahulu.

Klik to Donwload File UnCHK

Cara Penggunaan Aplikasi tersebut sangat mudah,, Anda hanya perlu menentukan lokasi dimana File CHK diletakkan, kemudian anda harus menentukan lokasi dimana File Hasil Recovery disimpan. Pada form UnCHK - Scan Depth, saya merekomendasikan anda untuk memilih opsi "Embeded files". Setelah itu hanya tinggal menunggu saja proses recovery


Silahkan coba jika anda menemui masalah yang sama dengan saya, jangan lupa download terlebih dahulu File UnCHK.




7 comments:

Jika anda ingin mengomentari postingan diatas atau pertanyaan dan request Fakta yang anda mau? Silahkan berikan komentar anda. Diharapkan tidak Mengandung unsur Pornografi maupun SARA.